Melepaskanmu…
Bukan berarti berhenti peduli
Tapi berarti bukan kau yang harus kupedulikan
Bukan berarti aku berhenti dan diam
Tapi sebuah kesadaran bahwa aku tak berkuasa mengendalikan orang lain, siapapun itu
Melepaskanmu…
Bukan berarti memberi keleluasaan
Tapi untuk memungkinkan belajar dari konsekuensi natural
Untuk mengakui ketidak kuasaan
Yang berarti bahwa semua hasil tidak ditentukan oleh tanganku sendiri
Melepaskanmu…
Bukan berarti mengubah atau mencari siapa yang salah
Aku hanya bisa mengubah diriku sendiri
Bukan berarti tentang SIAPA yang aku pedulikan
Tapi tentang APA yang aku pedulikan
Melepaskanmu…
Bukanlah untuk memperbaiki
Tapi untuk memberikan dukungan
Bukan untuk menghakimi
Tapi untuk membiarkanmu menjadi manusia seutuhnya
Melepaskanmu…
Bukan karena menolak, tapi menerima
Bukan sebagai umpatan, ungkapan kemarahan, atau mencari perdebatan
Tapi untuk mencari kelemahanku sendiri, dan memperbaikinya
Melepaskanmu…
Bukan berarti berada di arena permainan dan membuat keputusan
Tapi memberimu keleluasaan untuk menghadapi keputusanmu sendiri
Bukan berarti menjadi protektif,
Tapi memberimu keleluasaan dalam menghadapi realita kehidupanmu sendiri
Melepaskanmu….
Bukan berarti membenarkan semua keinginanku atau keinginanmu
Tapi untuk menjelang tiap hari baru dan menikmatinya
Bukanlah untuk mengkritik atau atau mengatur siapapun
Tapi untuk mencoba menjadi siapa dan apa yang selama ini kuimpikan
Melepaskanmu…
Bukanlah tentang menyesali masa lalu
Tapi untuk bangkit dan menjalani masa depan
Untuk menghapus semua rasa takut
Dan untuk lebih mencintai setiap jengkal sisi kehidupanku
Melepaskanmu…..
Bukan berarti aku menghapus tentang rasa indah yg kita nikmati
Namun aku melepaskan mu karena aku butuh waktu untuk sendiri istirahat
Dan membiarkan mu kembali kepada dia
Karena AKU sangat MENCINTAIMU, maka aku MELEPASMU.
Dan kini AKU telah menjadi AKU
Lisnawati 